MER-C

26 Maret 2009

Shalat-shalat Sunnah

Berikut ini adalah shalat-shalat sunnah yang berdasarkan tuntunan Rasulullah saw.
1. Shalat rawatib, shalat-shalat sunnah yang mengiringi shalat lima waktu yaitu :
- 2 rakaat sebelum shalat subuh (shalat sunnah fajar), berdasarkan hadist yang artinya :
- Dari Aisyah ra, berkata, "Rasulullah saw tidaklah menjaga shalat-shalat nafilah lebih daripada menjaga dua rakaat fajar."(HR Bukhari dan Muslim)
- Dari aisyah ra, berkata, " Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia berikut segala isinya."(HR Muslim dan At Tirmidzi)
- 4 rakaat sebelum shalat zhuhur dan 4 rakaat sesudah shalat zhuhur, ini berdasar hadist yang artinya :
Ummu Habibah ra berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa yang mengerjakan shalat empat rakaat sebelum zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkannya atasnya atas neraka."(HR Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad dan Al Hakim)
- 2 rakaat sebelum shalat ashar, sesuai hadist yang artinya :
- Abdullah bin Zubair berkata, "Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah setiap shalat fardhu melainkan sebelumnya ada shalat dua rakaat."(HR Ibnu Hibban dan Ad Daruquthni)
- Sabda Nabi saw, "Antara adzan dan iqamah terdapat shalat."(HR Bukhari dan Muslim)
- 2 rakaat sebelum shalat maghrib dan 2 rakaat sesudahnya, berdasar hadist yang artinya :
- Hadist Abdullah bin Mughaaffal Al Muzani ra, bahwa Nabi saw bersabda, "Shalatlah sebelum maghrib, shalatlah sebelum maggrib." Kemudian pada kali yang ketiga beliau mengatakan, "Bagi siapa yang suka."(HR Bukhari dan Abu Dawud)
- Dari Mahmud bin Lubaid, ia berkata, "Rasulullah saw mendatangi Bani Abdul Asyahal, lalu beliau mengimami mereka shalat maghrib. setelah mengucap salam, beliau mengatakan, "Shalatlah dua rakaat di rumah-rumah kalian."(HR Ahmad dan Ibnu Majah)
- 2 rakaat sebelum shalat isya' dan 2 rakaat sesudahnya, berdasarkan hadist yang artinya :
- Abdullah bin Zubair berkata, "Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah setiap shalat fardhu melainkan sebelumnya ada shalat dua rakaat."(HR Ibnu Hibban dan Ad Daruquthni)
- Sabda Nabi saw, "Antara adzan dan iqamah terdapat shalat."(HR Bukhari dan Muslim)
- Dari Ibnu Umar ra,berkata, "Aku menghafal dari Nabi saw sepuluh rakaat, dua rakaat sebelum dan sesudah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah Isya' dan dua rakaat sebelum subuh."(HR Bukhari dan Muslim)
2. Shalat Witir, shalat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil. Salah satu hadist yang menjadi dasarnya adalah hadist yang artinya :
Jabir bin Abdullah ra mengatakan, "Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa diantara kalian yang khawatir tidak terbangun pada akhir malam, maka hendaklah ia berwitir pada awal malam lalu tidur. barang siapa diantara kalian yang ingin bangun pada akhir malam, hendaklah ia berwitir pada akhir malam. Karena shalat pada akhir malam dihadiri oleh malaikat dan itu lebih afdhal."(HR Muslim, At Tirmidzi dan Ibnu Majah)
3. Qiyamul Lail (shalat malam ),atau disebut juga shalat tahajud. Dasar dari shalat tahajud banyak terdapat dalam ayat-ayat Al Qur'an dan juga dalam banyak hadist.Salah satunya ayatnya yang mendasai shalat tahajud adalah surah Al Isra' , ayat 79 yang artinya :
"Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan rabb- mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."
Hadist-hadist yang berhubungan dengan shalat malam juga banyak, salah satu adalah hadist yang artinya :
- Dari Abdullah bin Salam bahwasannya Rasulullah saw bersabda, "wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahim dan shalatlah di malam hari pada saat orang-orang sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat."(HR At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
4. Qiyam Ramadhan (Shalat Tarawih). Ulama bersepakat disyariatkannya shalat tarawih berjamaah.Salah satu hadist yang menjadi dasar qiyam ramadhan adalah hadist yang artinya :
- Sabda Nabi saw, "Barang siapa yang mengerjakan qiyam ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu."(HR Bukhari dan Muslim)
5. Shalat dhuha. Hadist yang menjadi dasarnya diantaranya adalah hadist yang artinya :
- Abu Dzar ra mengatakan, "Rasulullah saw bersabda, "setiap persendian salah seorang dari kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih sedekah, setiap tahmid sedekah, setiap tahlil sedekah, setiap akhir takbir sedekah, setiap amar ma'ruf sedekah dan setiap nahi munkar sedekah. dan dua rakaat dhuha sudah cukup untuk menggantikan semua itu."(HR Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)
- Riwayat Zabir bin Nufair dari Abu Darda dan Abu Dzar dari Rasulullah saw bahwa Allah berfirma, "Hai bani Adam, rukuklah beberapa rakaat kepadaku pada awal hari, niscaya Aku mencukupimu pada akhir hari."(HR At Tirmidzi)
6. Shalat Istikharah (Shalat minta petunjuk). berdasarkan hadist yang artinya :
- Dari Jabir bin Abdullah ra, ia mengatakan "Rasulullah mengajarkan kepada kami istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kepada kami surah Al Qur'an, dengan sabdanya, "Apabila salah seorang diantara kalian berhasrat melakukan satu urusan, mka hendaknya ia mengerjakan shalat dua rakaat di luar shalat fardhu, kemudian ucapkanlah, "Ya Allah,....(doa yang dituntunkan Rasulullah setelah shalat istikharah)."(HR Bukhari, Abu dawud, At Tirmidzi dan An Nasa'i dan bnu Majah)
7.Shalat tahiyatul masjid , salah satu hadist yang mendasarinya adalah hadist yang artinya :
Abu Qatadah mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Jika salah seorang dari kalian memasuki masjid maka janganlah duduk sebelum mengerjakan shalat dua rakaat."(HR Bukhari dan Muslim)
8. Shalat setelah wudhu. Dasarnya adalah hadist yang artinya :
Hadist Abu Hurairah ra bahwa nabi saw berkata kepada Bilal ketika shalat shubuh, "Wahai Bilal, ceritakan padaku amalan apa yang paling engkau andalkan dalam Islam. sesungguhnya aku mendengar suara terompahmu di hadapanku dalam surga." Bilal menjawab, "Tidak ada amalan yang paling aku andalkan. Cuma, tidaklah aku bersuci, baik pada siang atau malam hari, melainkan aku shalat setelah bersuci tersebut sebanyak kesempatan yang aku miliki. (HR Bukhari dan Muslim).
9. Shalat Taubat. dasarnya adalah hadist yang artinya :
Abu Bakar ra mengatakan, "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah seseorang berbuat dosa, kemudian bangkit untuk bersuci, kemudianmengerjakan shalat, kemudian meminta ampunan kepda Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya."(HR At Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
10. Shalat dua rakaat setelah thawaf di Ka'bah. Dasarnya adalah hadist yang artinya :
- Hadist Jubair bin Muth'im bahwa Nabi saw bersabda, "Wahai Bani Abu Abdu Manaf, janganlah kalian melarang seorangpun berthawaf di Baitul Haram dan mengerjakan shalat di waktu kapanpun yang dikehendakinya, baik siang maupun malam."(HR At Tirmidzi, An Nasa'i dan ibnu Majah)
11. Shalat gerhana. Ini berdasarkan hadist yang artinya :
dari AlMughirah bahwa Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. tidaklah keduanya mengalami gerhana karena kematian seseorang atau karena lahirnya seseorang. Jika keduanya mengalami gerhana, maka berdoalah kepada Allah dan shalatlah hingga gerhana selesai...."(HR Bukhari dan Muslim)
12. Shalat Istiqa' (Shalat minta hujan). berdasarkan hadist yang artinya :
- Dari 'Abbad bin Tamim dari pamannya, ia mengatakan, "Rasulullah saw keluar ke tempat shalat untuk meminta hujan. Beliau menghadap kiblat, lalu mengerjakan shalat dua rakaat dan beliau membalikkan selendangnya, meletakkan yang sebelah kanan menjadi sebelah kiri (HR Bukhari dan Muslim)
- Abdullah bin zaid mengatakan, "Rasulullah saw keluar ke tempat shalat untuk meminta hujan dan beliau membalikkan selendamgnya ketika menghadap kiblat lalu memulai shalat sebelum berkhutbah. Kemudian beliau menghadap kiblat dan berdoa." (HR Ahmad)

Catatan :
Untuk hukum shalat Id dalam Shahih Fiqih Sunnah disebutkan ada tiga pendapat ulama yang masing-masing mempunyai dasar. Ketiga pendapat itu adalah :
1. Shalat Id hukumnya fardhu 'ain
2. Shalat Id hukumnya fardhu kifayah
3. Shalat Id hukumnya sunnah muakad (sangat dianjurkan)
Wallahu a'lam.
(Sumber tulisan "Shahih Fiqih Sunnah" tulisan Abu Malik Kamal bin As Sayyid Salim terbitan Pustaka At Tazkia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Math of The Day


Widgets and Templates

Bermain Sudoku.... Siapa Takut..?

Belanja...? Klik saja...