Tas kresek sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita sering tidak sadar menggunakan tas kresek tanpa perhitungan. Tidak pernah melakukan penghematan dalam menggunakan tas kresek. Apalagi berpikir untuk tidak menggunakan tas kresek lagi. Ini salah satunya karena tas kresek begitu murah dan praktis digunakan. Padahal ternyata tas kresek, juga sedotan plastik dan botol plastik mineral membutuhkan waktu lebih dari 1000 tahun untuk hancur (Republika, Sabtu 28 Maret 2009, halaman 21). Dan ternyata banyak dari kita sering sekali menggunakan ketiga benda tersebut.
Untuk mengurangi sampah tas kresek bekas ada tips dari Tarlen Handayani pemilik Tobucil Bandung yang dimuat di Republika, Sabtu 28 Maret 2009, halaman 21. Tas keresek bekas bisa diolah menjadi bahan baku untuk membuat aneka keperluan sehari-hari, seperti tas, jas hujan, dompet dan topi. Caranya adlah sebagai berikut :
1. Siapkan bahan yang dibutuhkan : tas kresek berbagai ukuran dan warna, kertas minyak, setrikaan dan mesin jahit
2. Pertama-tama potong ujung-ujung kantong kresek untuk menghasilkan lembaran-lembaran plastik yang akan lebih mudah ketika disetrika
3. Tumpuk beberapa lembar plastik, banyaknya sesuai dengan ketebalan yang diinginkan, kemudian lapisi sisi atas dan bawahnya dengan kertas minyak supaya ketika disetrika tidak menempel pada kertas setrikaan dan alas setrikanya.
3. Agar plastik yang dihasilkan cantik, tumpuklah plastik sesuai selera anda
4. Seterikalah lembaran-lembaran kantong plastik itu, dengan panas yang cukup. Kira-kira 5 - 10 menit semua lapisan plastik sudah menempel jadi satu.
5. Setelah selesai buka lapisan kertas minyaknya. Jika lembaran-lembaran plastik itu belum sepenuhnya menempel, berarti perlu diseterika sampai lembaran-lembaran itu benar-benr menempel menjadi satu lembaran baru yang lebih tebal.
6. Lembaran-lembaran plastik tebal itu siap diolah sesuai dengan pola yang diinginkan. dibuat tas, jas hujan atau apapun sesuai keinginan anda
7. Tas atau topi yang anda buat akan tahan lama dan tidak tembus air. Karena, bahan bakunya berasal dari tas kresek. warnanyapun cantik, karena merupakan tumpukan tas kresek dengan gambar yang berbeda-beda.
Untuk mengurangi sampah tas kresek bekas ada tips dari Tarlen Handayani pemilik Tobucil Bandung yang dimuat di Republika, Sabtu 28 Maret 2009, halaman 21. Tas keresek bekas bisa diolah menjadi bahan baku untuk membuat aneka keperluan sehari-hari, seperti tas, jas hujan, dompet dan topi. Caranya adlah sebagai berikut :
1. Siapkan bahan yang dibutuhkan : tas kresek berbagai ukuran dan warna, kertas minyak, setrikaan dan mesin jahit
2. Pertama-tama potong ujung-ujung kantong kresek untuk menghasilkan lembaran-lembaran plastik yang akan lebih mudah ketika disetrika
3. Tumpuk beberapa lembar plastik, banyaknya sesuai dengan ketebalan yang diinginkan, kemudian lapisi sisi atas dan bawahnya dengan kertas minyak supaya ketika disetrika tidak menempel pada kertas setrikaan dan alas setrikanya.
3. Agar plastik yang dihasilkan cantik, tumpuklah plastik sesuai selera anda
4. Seterikalah lembaran-lembaran kantong plastik itu, dengan panas yang cukup. Kira-kira 5 - 10 menit semua lapisan plastik sudah menempel jadi satu.
5. Setelah selesai buka lapisan kertas minyaknya. Jika lembaran-lembaran plastik itu belum sepenuhnya menempel, berarti perlu diseterika sampai lembaran-lembaran itu benar-benr menempel menjadi satu lembaran baru yang lebih tebal.
6. Lembaran-lembaran plastik tebal itu siap diolah sesuai dengan pola yang diinginkan. dibuat tas, jas hujan atau apapun sesuai keinginan anda
7. Tas atau topi yang anda buat akan tahan lama dan tidak tembus air. Karena, bahan bakunya berasal dari tas kresek. warnanyapun cantik, karena merupakan tumpukan tas kresek dengan gambar yang berbeda-beda.
Ku ulas di MP y!Makasih
BalasHapusSilahkan. Trims kunjungannya
BalasHapushalo bunda, ada tips tambahan dariku tas kresek bisa juga di rajut.. lebih jelasnya bisa dibuka di sini.. http://designbyvitarlenology.blogspot.com/2009/04/on-going-project-merajut-kantong-kresek.html
BalasHapusjual seragam tk
BalasHapus