Materi tentang program linear telah selesai saya sampaikan. Beberapa kali latihan penyelesaian masalah dengan program linear telah dilakukan. Saya merasa sudah cukup pembahasan tentang program linear. Siswa siap melaksanakan test minggu ini.
Ternyata perkiraan saya meleset. Hanya beberapa siswa yang sudah menguasai keseluruhan materi. Pembahasan mengenai program linear dibagi menjadi tiga yaitu :
- Membuat model matematika dari suatu masalah
- Menggambar grafik untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian
- Menentukan nilai optimum dari suatu fungsi objektif dengan cara uji titik pojok dan dengan cara menggunakan garis selidik
Untuk membuat model matematika sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan. Sebagian siswa kesulitan dalam menggambar grafik. Dan sebagian besar siswa masih merasa kesulitan dalam menentukan nilai optimum dari suatu fungsi objektif. Sebagian besar siswa merasa kesulitan menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik. Siswa lebih senang menggunakan cara uji titik pojok.
Rasa capai menghinggapi saya untuk menjelaskan kembali. Tetapi melihat semangat beberapa siswa yang ingin sekali memahami materi program linear, saya kembali memberi penjelasan dan pengarahan untuk penyelesaian masalah yang berkaitan dengan program linear. Terlebih lagi ada dua orang siswa yang dimasukkan sebagai pembuat onar di kelas begitu semangatnya bertanya dan mengerjakan soal. Bahagia rasanya saya hari ini, melihat keduanya. Sayapun merasa bersalah karena penjelasan saya tentang materi program linear ini belum bisa difahami mereka dengan baik. Teringat hadist Nabi saw yang memberitahukan bahwa menjelaskan kata, kalimat pada pendengar dan mengulanginya supaya dapat dimengerti adalah sunnat. Tertulis arti dua buah hadist dalam buku Riadhus Shalihin yang artinya sebagai berikut :
1. Anas ra berkata, "Adalah Nabi saw jika berkata diulanginya tiga kali supaya dimengerti daripadanya. juga jika beliau datang pada suatu kaum, memberi salam tiga kali (HR Bukhari)
2. 'Aisyah ra berkata, "Biasa perkataan (bicara) Rasulullah saw cukup jelas, dapat dimengerti oleh tiap pendengarnya (HR Abu Dawud)
Ternyata perkiraan saya meleset. Hanya beberapa siswa yang sudah menguasai keseluruhan materi. Pembahasan mengenai program linear dibagi menjadi tiga yaitu :
- Membuat model matematika dari suatu masalah
- Menggambar grafik untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian
- Menentukan nilai optimum dari suatu fungsi objektif dengan cara uji titik pojok dan dengan cara menggunakan garis selidik
Untuk membuat model matematika sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan. Sebagian siswa kesulitan dalam menggambar grafik. Dan sebagian besar siswa masih merasa kesulitan dalam menentukan nilai optimum dari suatu fungsi objektif. Sebagian besar siswa merasa kesulitan menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik. Siswa lebih senang menggunakan cara uji titik pojok.
Rasa capai menghinggapi saya untuk menjelaskan kembali. Tetapi melihat semangat beberapa siswa yang ingin sekali memahami materi program linear, saya kembali memberi penjelasan dan pengarahan untuk penyelesaian masalah yang berkaitan dengan program linear. Terlebih lagi ada dua orang siswa yang dimasukkan sebagai pembuat onar di kelas begitu semangatnya bertanya dan mengerjakan soal. Bahagia rasanya saya hari ini, melihat keduanya. Sayapun merasa bersalah karena penjelasan saya tentang materi program linear ini belum bisa difahami mereka dengan baik. Teringat hadist Nabi saw yang memberitahukan bahwa menjelaskan kata, kalimat pada pendengar dan mengulanginya supaya dapat dimengerti adalah sunnat. Tertulis arti dua buah hadist dalam buku Riadhus Shalihin yang artinya sebagai berikut :
1. Anas ra berkata, "Adalah Nabi saw jika berkata diulanginya tiga kali supaya dimengerti daripadanya. juga jika beliau datang pada suatu kaum, memberi salam tiga kali (HR Bukhari)
2. 'Aisyah ra berkata, "Biasa perkataan (bicara) Rasulullah saw cukup jelas, dapat dimengerti oleh tiap pendengarnya (HR Abu Dawud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar