Sebelum tidur sering aku berdoa untuk dapat bangun sholat malam. Alhamdulillah beberapa hari ini aku dapat terbangun terus menerus, ini adalah karunia yang tak ternilai tapi aku sering tak menyadari.
Seperti beberapa malam sebelumnya, hari inipun aku terbangun, ku lihat jam di HPku, jam empat lewat sedikit. Segera aku bangkit dari tempat tidur menuju dapur, untuk menggoreng telur mata sapi buat makan sahur aku dan suamiku karena hari ini, hari Senin. Sambil jalan ke dapur aku panggil-panggil suamiku, oo ternyata dia sudah bangun lebih dulu dan sedang di kamar mandi. Aku lanjutkan menggoreng telur, selesai. Dua telur mata sapi, satu untukku, satu untuk suamiku, tidak perlu dihidang di meja, langsung aku dan suamiku ambil dari penggorengan untuk dipindah ke piring masing-masing. Kami makan sahur berdua dengan telur mata sapi dan segelas air putih, tanpa sayur karena tidak ada sayur. Selesai sahur masih ada waktu untuk sholat malam.
Puasa sunnah hari Senin dan Kamis, menjadi kebiasaan suamiku hampir dua tahun terakhir ini. Kadang aku ikut menemani puasa, tetapi terus terang terkadang aku malas, karena disamping mengajar aku juga harus mengerjakan pekerjaan rumah, dan merawat dua putri kecilku, sehingga aku suka merasa lemas dan tak bertenaga kalau ikut puasa, cukuplah puasa wajib di bulan Ramadhan pikirku. Sampai akhirnya aku membaca buku tulisan dr. Mohammad Ali Toha Assegaf " Smart Healing", yang membangkitkan semangatku untuk berpuasa.
Dari buku "Smart Healing" banyak kuketahui manfaat puasa untuk kesehatan diantaranya adalah :
Seperti beberapa malam sebelumnya, hari inipun aku terbangun, ku lihat jam di HPku, jam empat lewat sedikit. Segera aku bangkit dari tempat tidur menuju dapur, untuk menggoreng telur mata sapi buat makan sahur aku dan suamiku karena hari ini, hari Senin. Sambil jalan ke dapur aku panggil-panggil suamiku, oo ternyata dia sudah bangun lebih dulu dan sedang di kamar mandi. Aku lanjutkan menggoreng telur, selesai. Dua telur mata sapi, satu untukku, satu untuk suamiku, tidak perlu dihidang di meja, langsung aku dan suamiku ambil dari penggorengan untuk dipindah ke piring masing-masing. Kami makan sahur berdua dengan telur mata sapi dan segelas air putih, tanpa sayur karena tidak ada sayur. Selesai sahur masih ada waktu untuk sholat malam.
Puasa sunnah hari Senin dan Kamis, menjadi kebiasaan suamiku hampir dua tahun terakhir ini. Kadang aku ikut menemani puasa, tetapi terus terang terkadang aku malas, karena disamping mengajar aku juga harus mengerjakan pekerjaan rumah, dan merawat dua putri kecilku, sehingga aku suka merasa lemas dan tak bertenaga kalau ikut puasa, cukuplah puasa wajib di bulan Ramadhan pikirku. Sampai akhirnya aku membaca buku tulisan dr. Mohammad Ali Toha Assegaf " Smart Healing", yang membangkitkan semangatku untuk berpuasa.
Dari buku "Smart Healing" banyak kuketahui manfaat puasa untuk kesehatan diantaranya adalah :
- Penggunaan simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi, sehingga akan mengurangi kegemukan
- Banyak dilepaskannya zat-zat beracun, ini akan membantu membebaskan tubuh kita dari racun-racun berbahaya.
- Dapat mengurangi risiko stroke
- Dapat memperbaiki kadar kolesterol darah.
- Meningkatkan daya tahan tubuh, puasa akan menekan produksi radikal bebas sekitar 90%, dan antioksidan sekitar 12%.
- Mengurang risiko terkena penyakit diabetes tipe-2.
- Proses penyembuhan penyakit yang dimulai dalam tubuh selama berpuasa.
- Menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan protein dan kelebihan lemak.
- Peremajaan kulit dan organ tubuh, serta perpanjangan harapan hidup.
Hal hal tersebut diatas menjadi bukti dari firman Allah dalam Al-Baqarah:184, yang artinya :
"Dan berpuasalah itu lebih baik bagi kamu, apabila engkau mengetahui".
Dan juga bukti dari hadist Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan Abu Hurairah ra yang artinya : "Berpuasalah agar kamu sehat"(HR.Ibnu Sunni dan Abu Nu"aim)
Dan hadist Nabi Muhammad saw yang artinya : "Puasa adalah tameng"(HR.Al-Bukhari)
Semangat puasaku bertambah pula tatkala aku ingat bahwa aku adalah seorang ibu dari empat orang anak. Bagaimana aku mendidik anak-anakku untuk berpuasa kalau aku sendiri malas berpuasa.
"Dan berpuasalah itu lebih baik bagi kamu, apabila engkau mengetahui".
Dan juga bukti dari hadist Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan Abu Hurairah ra yang artinya : "Berpuasalah agar kamu sehat"(HR.Ibnu Sunni dan Abu Nu"aim)
Dan hadist Nabi Muhammad saw yang artinya : "Puasa adalah tameng"(HR.Al-Bukhari)
Semangat puasaku bertambah pula tatkala aku ingat bahwa aku adalah seorang ibu dari empat orang anak. Bagaimana aku mendidik anak-anakku untuk berpuasa kalau aku sendiri malas berpuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar