MER-C

25 Februari 2009

Etika Makan Sesuai Tuntunan Rasulullah

Makan sudah menjadi kebutuhan dan kegiatan rutin kita sehari-hari. Karena kesibukan kadang makan dilakukan dengan tergesa-gesa, atau karena terlalu lapar kadang makan sampai kekenyangan. Pada hal makan adalah sesuatu hal yang penting bagi hidup kita karena mempengaruhi kesehatan kita. Maka dalam Al Qur'an dan dalam banyak hadist ditemukan tuntunan yang berkaitan dengan makan.

Dari beberapa buku yang telah saya baca yaitu Terjemah Shahih Fiqih Sunnah tulisan Abu Malik kamal bin as-Sayyid Salim, terjemah Riadhus Shalihin oleh Salim Bahreisy, Cara Nabi SAW Mendidik Anak tulisan Muhammad Ibnu Abdul Hafidh Suwaid, Smart Healing tulisan dr Mohammad Ali Assegaf dapat kita peroleh tuntunan yang berkaitan dengan makan sesuai Al Qur'an dan Hadist sebagai berikut :

1. Membaca bismillah ketika hendak makan.
Ini sesuai dengan ajaran Rasulullah saw yang termuat dalam hadist-hadist yang artinya sebagai berikut :
- Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata ,"Rasulullah saw bersabda , " Jika salah seorang kalian
makan, maka ucapkanlah : bismillahi awwalahu wa akhirahu (dengan nama Allah dari awal
hingga akhir)."(HR Abu Dawud, At tirmidzi dan Ahmad)
- Diriwayatkan dari Hudzaifah ra, Rasulullah saw bersabda , "Sesungguhnya setan menghalalkan
makanan yang tidak disebut nama Allah padanya".(HR Muslim dan Ahmad)
Jika lupa membaca bismillah di awal makan maka hendaklah membaca seperti apa yang dituntunkan Rasulullah saw dalam hadist yang artinya sebagai berikut:
- Rasulullah saw bersabda , "Barang siapa lupa menyebut nama allah di awal makannya, maka
hendaklah ia membaca ketika ingat : bismillahi awwalahu wa akhirahu. Karena ia menghadapi
hidangan yang baru atau mencegah setan untuk ikut makan hidangan tersebut".(HR Ibnu as
Sunni)
- Djabir ra berkata, " Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda , "Apabila seorang masuk
ke dalam rumahnya dengan menyebut bismillah ketika masuk dan ketika makan, maka setan
berkata kepada temannya ,"Tiada tempat tinggal dan tiada bagian makanan bagi kamu di
sini"."Dan bila masuk tidak menyebut nama Allah, setan berkata, "Kamu dapat bermalam di
rumah ini", kemudian jika waktu makan tidak menyebut nama Allah., setan berkata, "Kamu
dapat bermalam dan makan di sini".(HR Muslim)

2. Makan dengan tangan kanan
Sesuai dengan hadist yang artinya sebagaai berikut :
- Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra, Rasulullah saw bersabda , "Jika salah seorang dari kalian
makan, maka hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan jika ia minum maka hendaklah
ia minum dengan tangan kanannya. sebab setan itu makan dan minum dengann tangan
kirinya".(HR At Tirmidzi dan Abu Dawud)

3. Mengambil makanan yang terdekat dari kita
- Dari Amr bin Abi Salamah ra, Nabi saw berkata kepadaku , "Wahai anak, sebutlah nama
Allah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada didekatmu."(HR
Bukhari dan Muslim)

4. Makan dari bagian pinggir makanan.
- Dari Abdullah bin Abbas ra, Nabi saw bersabda, "Keberkahan itu turun dari bagian tengah
makanan,maka makanlah dari sebelah pinggirnya dan jangan makan dari bagian
tengahnya".(HR Abu Dawud , Ibnu Majah dan Ahmad)

5. Tidak makan sambil bersandar
- Dari Abu Juhaifah, ia berkata, "Nabi saw bersabda, "Adapun aku, maka aku tidak makan
sambil bersandar".(HR Bukhari dan Tirmidzi)

6. Tidak mencela makanan jika tidak menyukainya dan sunnat memuji
- Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Rasulullah saw tidak pernah mencela
makanan sama sekali. Bila beliau suka, beliau memakannya dan bila tidak suka, beliau
meninggalkannya".(HR Bukhari dan Muslim)
- Dari Djabir ra berkata bahwasannya Nabi saw menanyakan lauk pauk kepada keluarganya,
maka jawab mereka , "tidak ada lauk pauk kecuali cuka". Maka Nabi saw meminta cuka
untuk dimakan dengan roti yang dihidangkan kepadanya, sambil bersabda , "Sebaik-baik
lauk pauk ialah cuka, sebaik lauk ialah cuka".(HR Muslim)

7. Tidak makan sendirian
Sesuai hadist yang artinya Nabi saw berkata,
"Makanan dua orang cukup untuk tiga orang dan makanan tiga orang cukup untuk empat
orang".(HR Bukhari dan Muslim)

8. Tidak terburu-buru ketika makan, memakan apa yang masih menempel pada jari-jari dan piring hingga bersih.
- Dari Ibnu Abbas ra berkata, "Rasulullah saw bersabda , "Jika makan salah seorang
darikamu, maka janganlah keburu mengusap tangannya sebelum membersihkan makanan
yang masih menempel padanya". (HR Bukhari dan Muslim)
- Ka'ab bin Malik ra berkata , "Saya melihat Rasulullah saw makan dengan tiga jari dan jika
selesai lalu memakan apa yang masih menempel pada jari-jarinya hingga bersih".(HR
Muslim)
- Dari Djabir ra berkata , " Rasulullah saw menyuruh membersihkan sisa makanan yang di
piring maupun yang di jari, sambil bersabda , "Sebab kalian tidak tahu makanan manakah
yang ada berkahnya".(HR Muslim)

9. Memakan makanan yang terjatuh sesudah membersihkan kotoran darinya
- Dari Jabir ra , berkata , "Rasulullah saw bersabda , "Jika makanan salah seorang dari kalian
jatuh, maka pungutlah lalu bersihkan kotoran yang melekat padanya dan makanlah. Jangan
biarkan di makan oleh setan".(HR Muslim)

10. Lebih utama dengan duduk
- Anas ra berkata , "Nabi saw telah melarang orang minum sambil berdiri. Qotadah bertanya
kepada Anas ra, "Kalau makan bagaimana?"Kalau makan berdiri lebih busuk dan
jahat."(HR Muslim)

11. Makanan yang dimakan halal dan baik
Allah berfirman dalam surah Al baqarah ayat 168 yang artinya ,
"Wahai Manusia ! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata
bagimu."

12. Sederhana dan berhenti makan sebelum kenyang
Dalam surah Al A'raf ayat 3, Allah telah berfirman yang artinya,
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih- lebihan. Sungguh allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan".
- Dalam suatu hadist Nabi saw bersabda, "Kami adalah orang-orang yang hanya makan bila
lapar dan apabila makan tidak sampai kenyang".

13. Memujii Allah dan berdoa sesudah selesai makan.
- Dari Anas bin Malik ra berkata , "Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya Allah ridha terhadap
seorang hamba yang menyantap makanannya lalu memuji Allah atas anugerah tersebut".

14. Berdoa untuk orang-orang yang menghidangkan makanan:
- "Allahumma baariklahum fii maa razaqtahun waghfirlahum warhamhum".(HR Muslim,
Tirmidzi dan Abu Dawud)

15. Mencuci tangan untuk menghilangkan bekas-bekas makanan
- Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Rasulullah saw barsabda , "Apabila salah seorang dari
kamu tidur sementara tangannya masih ada bekas makaanan, lalu ia terkena sesuatu,
maka janganlah ia mencela kecuali pada dirinya sendiri".

1 komentar:

  1. Berdasarkan point ke 10, etika makan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah adalah makan dengan posisi duduk. Berdasarkan hadist yang disampaikan oleh HR. Muslim "makan sambil berdiri maka itu lebih buruk dan keji", hadist tersebut persis seperti apa yang ada di postingan ini. Makan sambil berdiri pun memiliki dampak yang negatif dari segi medis. Untuk informasi mengenai dampak negatif tersebut, pembaca dapat mengakses Dampak Negatif Makan dan Minum Sambil Berdiri. Terimakasih

    BalasHapus

Math of The Day


Widgets and Templates

Bermain Sudoku.... Siapa Takut..?

Belanja...? Klik saja...